Juma't, 14-Feb-2025

Senin, 12/12/2022 Umum 4809 hits

Metode pembelajaran Make A Match artinya mencari pasangan dari sebuah kartu. Setiap siswa mendapat sebuah kartu (bisa soal atau jawaban), lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai dengan kartu yang ia pegang. Suasana pembelajaran dalam model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match akan riuh, tetapi sangat asik dan menyenangkan. Selain itu, metode ini merupakan teknik belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk bekerja sama satu sama lain. Bentuk kartu Make A Match seperti berikut:


Menurut Rusman, Model Make A Match (membuat pasangan) merupakan salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Salah satu cara keunggulan teknik ini adalah peserta didik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan. Metode Make A Match yang saya gunakan sedikit dimodifikasi karena sistemnya dibuat kerangka agar menjadi satu rangakaian yang terkait satu sama lain yang dikerjakan oleh setiap kelompok. 

Setelah setiap kelompok berhasil mengaitkan setiap kartu, maka langkah selanjutnya, kelompok tersebut menempelkan pada karton yang sudah ditempelkan sebelumnya di papan tulis. Kelompok yang paling cepat dan tepat akan menjadi pemenangnya. Metode ini membuat setiap kelompok harus teliti, kerjasama, dan kompak agar diperoleh hasil yang maksimal. Setelah proses pembelajaran, diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran serta meningkatkan daya tangkap akan materi yang telah dipelajari. 


Namun metode pembelajaran Make A Match memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun Kelebihannya antara lain, suasana kegembiraan akan tumbuh dalam proses pembelajaran, kerjasama antar sesama siswa terwujud dengan dinamis, munculnya dinamika gotong royong yang merata di seluruh siswa. Sedangkan kekurangan Make A Match, yaitu, jika kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak, akan muncul suasana yang ramai yang dapat mengganggu ketenangan belajar kelas lainnya,sehingga guru harus bisa menguasai kelas, dan guru harus menyiapkan beberapa kartu untuk media pembelajaran.


Penulis : Ferlya Irmawati, S.Pd.

Guru : Geografi







: tanpa label

JAJAK PENDAPAT

Informasi yang disajikan dalam situs ini menurut Anda ?

LOGIN